21 killed in Syria
Beirut-
At least 21 people were killed and 15 injured on Monday in Syria, as the UN
secretary-general expressed worries over the escalating violence.
At the opening of a World Future Energy
summit in Abu Dhabi on Monday, UN secretary-general Ban Ki-moon said: “The
casualties have reached such an unacceptable stage we cannot let the situation
continue this way. I hope the UN Security Council handles Syria in a coherent
manner and with a sense of gravity.”
More
than 5 000 people have died in Damascus’s crackdown on dissidents, according to
UN estimates. Syrian authorities say 2 000 members of the security forces have
also been killed.
.The
state-run news agency Sana said an “armed terrorist group” had shot dead
Brigadier-General Mohamed Abdul Hamid al-Awad near Damascus.
Rumah
di Kebon Jeruk Dirampok, Puluhan Juta Raib
Sebuah rumah di Jalan Salam Nomor 15, Sukabumi Utara, Kebon
Jeruk RT 009/ RW 003, Jakarta Barat, disatroni perampok pada Jumat subuh, 6
Januari 2012. Pemilik rumah, Suciati, dan anaknya, Robi, sedang tidak di tempat
pada saat kejadian.
Kakak Robi, Anton Krisbianto, salah satu redaktur koran Seputar Indonesia,
melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Kebon Jeruk pada Jumat pukul
21.00 WIB. saat itu ia langsung
mendatangi rumah ibunya dan menemukan jendela depan dicongkel dengan obeng dan
pintu belakang dibuka paksa. "Ada obeng tertinggal dekat jendela depan, Kemungkinan pelakunya ada dua orang,
ada jejak kakinya," ujar Anton. Ada dugaan bahwa perampokan terjadi pada
Jumat subuh pukul 03.00 WIB
Harta benda yang dicuri adalah TV, kulkas, beberapa barang
elektronik, dan pakaian. Menurut Anton, kerugian yang dialami sekitar puluhan
juta rupiah.
وديع عواودة-حيفا
أظهر تقرير بحثي أعدته لجنه آثار مستقلة أن سلطة الآثار
الإسرائيلية تستخدم التنقيب عن الأثريات من أجل تهويد القدس وإحكام السيطرة عليها،
وأنها تحفر الأنفاق أسفل القدس القديمة ليس من أجل هدف علمي بل سياسي لتقويض دعائم
سكانها العرب.
Sabtu, 28 Januari 2012
0 komentar: